
DUBAI (ManasikNews) – Maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier — LCC) Flydubai yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), mengumumkan dimulainya penerbangan ke Tashkent, Ibukota Uzbekistan, mulai 11 Maret 2020.
Layanan lima kali seminggu antara Dubai dan Tashkent akan dimulai pada 11 Maret mendatang, dan bakal ditingkatkan menjadi penerbangan harian mulai 31 Mei 2020.
Menurut keterangan manajemen Flydubai, baru-baru ini, Flydubai telah terbang ke sejumlah destinasi di Asia Tengah terhitung sejak November 2010, dengan peluncuran pelayanan udara ke Ashgabat, Ibukota Turkmenistan.
Selanjutnya, diikuti peluncuran penerbangan ke Bishkek (Kirgistan) pada Februari 2012, Dushanbe di Tajikistan pada April 2013, serta tiga destinasi di Kazakhstan, yaitu Almaty pada September 2014, Astana pada Oktober 2015, dan Shymkent tahun 2018.
Dengan peluncuran penerbangan baru langsung ke Tashkent, Flydubai tercatat melayani sebanyak 33 penerbangan mingguan ke tujuh titik di Asia Tengah.
CEO Flydubai, Ghaith Al Ghaith, mengungkapkan, pihaknya senang menjadi maskapai nasional UEA pertama yang menawarkan penerbangan langsung ke Tashkent, guna memperkuat ikatan antara UEA dan Uzbekistan melalui jalur udara langsung baru tersebut. “Ini tentunya menciptakan peluang untuk pengembangan pariwisata dan arus perdagangan,” ucapnya.
Pengoperasian penerbangan rute baru ke Tashkent akan menggunakan armada terbaru Boeing 737 MAX 8 dari Terminal 3 Bandara International Dubai.
Uzbekistan dikenal sebagai negara yang kaya peninggalan sejarah, seperti masjid kuno, makam tokoh ternama, dan situs-situs yang berhubungan dengan Jalur Sutra, rute perdagangan kuno antara Cina dan Mediterania. Adapun Tashkent adalah salah satu kota terbesar di Asia Tengah, yang populer dengan kekayaan sejarah, arsitektur, dan makanan lokal yang lezat. (wyn)