
JAKARTA (ManasikNews) — Setelah menunggu lebih dari tujuh bulan akibat pandemi Covid-19, Indonesia akhirnya bisa kembali mengirimkan jamaah umrah.
Kali ini rombongan umrah asal Indonesia terdiri atas 360 orang, berangkat Minggu (1/11/2020) menggunakan maskapai Saudia Airlines (SV 817 dan SV 816) menuju Jeddah dari bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.
“Alhamdulillah, akhirnya Insyaa Allah hari ini, Minggu 1 November, sebanyak 360 jamaah akan terbang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah
umrah. Berangkat dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta,” ungkap Rizky Sembada Sp ME, CEO Attayibah Almultazam Group/Wasekjen AMPHURI Munas, kepada ManasikNews.

Sehari sebelumnya, seluruh calon jamaah mengikuti test Swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
Menurut Rizky, lantaran kuota masih terbatas dan hanya 360 jamaah, kesempatan umrah perdana kali ini diambil sendiri oleh para pemilik atau pengelola Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Rizky Sembada adalah salah satu peserta yang mendapat kesempatan berharga mengikuti umrah perdana di masa pandemi ini.
Dia melukiskan keberangkatan umrah ‘new normal’ laiknya menunggu keberangkatan haji dengan Visa Furoda. “Kali ini kami semua sudah berkumpul di bandara dan siap terbang, sembari menunggu karena sebagian visa umrah rombongan ini belum keluar,” ujarnya. (wyn)