
MANASIK NEWS – Seolah tidak cukup hanya mengandalkan Saudia Airlines, kini Kerajaan Arab Saudi diketahui menyiapkan sebuah maskapai penerbangan premium baru guna mengejar sepak terjang sejumlah maskapai papan atas negara-negara Kawasan Teluk.
Maskapai nasional baru Saudi itu diberi nama RIA Airlines, yang digadang-gadang akan menjadi superkonektor global premium, laiknya maskapai Emirates (Dubai), Etihad (Abu Dhabi), dan Qatar Airways (Doha).
Rencana membangun maskapai superkonektor itu merupakan bagian dari ambisi Kerajaan Arab Saudi untuk mencapai target pariwisata dalam Visi 2030. Pemerintah Saudi ingin menambah jumlah rute internasional dari sekarang sekitar 100 menjadi 250 rute penerbangan.
RIA Airlines akan menjadi maskapai nasional kedua Arab Saudi, yang berbasis di Ibu Kota Riyadh, setelah Saudi Arabian Airlines (Saudia) yang lebih banyak beroperasi dari bandara internasional Jeddah dan Madinah.
Saudia Airlines selama ini lebih berfokus pada penerbangan umrah dan haji dari penumpang muslim di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam.
Adapun maskapai penerbangan bertarif rendah (bujet) Flynas dan Flyadeal, akan berkonsentrasi pada penerbangan domestik , regional, dan sebagian kecil rute internasional. Yang masih belum jelas, apakah salah satu dari tiga maskapai Saudi itu akan memberi alokasi lalu-lintas udaranya ke maskapai baru.
Mengutip dari Skift.com, baru-baru ini, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan peluncuran maskapai baru RIA Airlines dalam 12 bulan terakhir. Megaproyek ini didukung oleh pembiayaan dari Dana Investasi Publik Arab Saudi.
Arab Saudi menargetkan raihan 30 juta penumpang transit internasional pada 2030, melonjak drastis dibandingkan saat ini di kisaran 4 jutaan. (wan)