
JAKARTA — Keberangkatan umrah pascapandemi jamaah Indonesia yang sudah dimulai pada 8 Januari 2022 akan dievaluasi oleh pemerintah, menyusul meningkatnya temuan penularan Omicron – varian baru Covid-19 – di Indonesia yang berasal dari pelaku perjalanan dari Arab Saudi dan Turki.
Sembari menunggu hasil evaluasi, keberangkatan jamaah umrah menuju Arab Saudi tetap berlangsung.
Empat negara kini disebut-sebut sebagai sumber penularan utama Omicron di dunia, yaitu Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Indonesia tercatat kembali diizinkan memberangkatkan jamaah umrah pascapandemi, dimulai keberangkatan perdana pada 8 Januari 2022 lalu terdiri atas 419 orang jamaah. Nanti, setibanya kembali di Tanah Air setelah melaksanakan umrah, seluruh jamaah wajib menjalani karantina selama 7 hari. (wyn)