
BANDUNG (ManasikNews) – Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap pemilik PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Aom Juang Wibowo SN dan seorang staf bernama Ery Ramdani terkait kasus penipuan dan penggelapan dengan modus pemberangkatan haji dan umrah. Keduanya sudah ditetapkan sebagai terasangka oleh Polda Jabar.
Polda juga menyita sejumlah aset milik PT SBL, berupa puluhan kendaraan mewah, satu unit bangunan mewah, tiga unit rumah mewah, tanah, dan uang senilai Rp 1,6 miliar.
“Setelah melakukan penangkapan dilakukan pemeriksaan dan penyitaan terhadap aset dari bisnis tersebut. Tiga rumah di Antapani, satu tanah di Cigadung, dan satu rumah di Dewi Sartika, Kota Bandung,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Selasa (30/1/2018).
Selain rumah, menurut Agung, pihaknya juga menyita satu unit mobil Mercedes, Range Rover EVOQUW, Nissan Navara, Toyota Alphard, Mitsubitshi Pajero, Truk Towing, Honda Mobilio, Honda Jazz, dan Toyota Hiace. Disita pula empat kendaraan bermotor roda dua, masing-masing satu Yamaha X-Max dan tiga unit motor trail berbagai jenis.
“Kami juga menyita uang tunai sebesar Rp 1,6 miliar dengan pecahan uang kertas seratus ribu rupiah,” kata Agung.

Agung mengatakan jumlah pengguna layanan paket promo umrah yang ditawarkan PT SBL sejak awal 2016 hingga Januari 2018 adalah 30.237 orang dan calon jamaah haji 117 orang. Namun dalam kurun waktu itu yang diberangkatkan baru 17 ribu orang, sedangkan 12.845 lainnya belum berangkat.
“Dari total jamaah yang belum diberangkatkan PT SBL telah menerima uang sebanyak kurang lebih Rp 300 miliar. Uang tersebut telah dipergunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadi,” kata dia seperti dikutip Antara. (ian)
Kalau pimpinan SBL ditangkap dan asset disita trus uang untuk pemberangkatan yg reschedule gmn? Penyelesaian permasalahan kan butuh dana, sptnya kami msh percaya bisa berangkat kelak dg SBL, Ya Allah tolonglah kami semua ini sbg SAHABAT SBL
Nasib korban FT aja belum ada kejelasan…ini ada lagi
Semoga ada solusi terbaik yg menguntungkan semua piak, khususnya jamaah dan SBL. Krn masih ada keyakinan dan iktikad baik dr pihak SBL, terbukti pula slama ini sdh berpengalaman memberangkatkan umrah ribuan jamaah. Mari berpikir positif saja. Salam