Related Articles
JEDDAH (ManasikNews) – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera mengeluarkan visa turis dan membuka diri untuk kunjungan pelancong dari mancanegara. Ini dilakukan guna menggenjot pemasukan negara dari sektor-sektor di luar migas atau disebut sebagai “minyak putih”.
Kini di tengah perubahan sosial yang bersejarah, Kerajaan ini mencari tempat di peta pariwisata global dengan mempromosikan situs-situs seperti kawah Al-Wahbah.
Di akhir pekan musim panas yang hangat, Amr Khalifa, seorang operator tur pribadi, membawa sekelompok berkemah di gunung tersebut untuk selanjutnya menikmati kawah Al-Wahbah.
Sekelompok pejalan kaki, turun ke lereng kawah vulkanik, bagian dari keajaiban alam yang dipromosikan untuk memulai pariwisata.
“Saya mengatakan kepada teman-teman tentang Al-Wahbah, dan mereka tidak tahu,” kata bankir asal Jeddah, Mohamed Bahroon.
Kawah itu, yang berjarak hampir empat jam berkendara dari kota Jeddah barat, merupakan sisa aktivitas vulkanik.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang telah membangun jalan dan penunjuk arah ke lokasi tersebut serta mendirikan tempat penampungan piknik di sekitar tepi kawah.
“Tantangan utamanya adalah membuat situs pariwisata semacam itu mudah diakses,” kata Khalifa seperti dikutip saudigazette.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang digenjot Pemerintah Saudi terkait Visi 2030. Ini dilakukan untuk mempersiapkan ekonomi Arab era pasca-minyak.
Presiden Komisi Pariwisata dan Peninggalan Nasional Saudi (SCTNH) Pangeran Sultan Bin Salman mengatakan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk meluncurkan visa elektronik pada kuartal pertama 2018 ke semua negara yang mengizinkan warganya untuk mengunjungi negara Teluk . (fia)
