MAKASSAR (ManasikNews) – Mungkin berbekalkan sisa-sisa dana yang mengendap di kas perusahaan, Abu Tours menjelang “ajal” ternyata masih mampu memproses keberangkatan jamaah menuju Tanah Suci untuk berumrah.
Puncaknya, dua hari selepas izin penyelenggaraan umrah Abu Tours dicabut, travel yang didirikan Hamzah Mamba ini berhasil memberangkatkan jamaah. Jumlahnya cukup signifikan, yaitu sebanyak 861 orang, terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).
Izin umrah Abu Tours dicabut oleh Kementerian Agama RI berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali, di Jakarta, Senin (27/3/2018).
“Pencabutan izin umrah terhadap Abu Tours, SBL, dan Mustaqbal Prima dilakukan karena mereka terbukti gagal memberangkatkan jamaah. Sedangkan Interculture dicabut izinnya karena tak lagi memiliki kemampuan finansial,” ujar Nizar.


Kendati sudah dicabut izinya, Abu Tours masih bisa memberangkatkan 861 jamaah umrah dalam dua kloter. Kloter pertama, diberangkatkan sebanyak 437 jamaah pada Kamis (29/3/2018) menggunakan maskapai Lion Air dengan pesawat Airbus 330 dengan nomor penerbangan JT 112 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Jamaah umrah Abu Tours berangkat pukul 06.00 WITA menuju Bandara Kualanamu Medan untuk transit sebelum melanjutkan penerbangan tujuan Jeddah, Arab Saudi.
Adapun kloter kedua, berangkat pada Sabtu (31/3/2018), mencakup sebanyak 424 orang jamaah yang berangkat dari bandara Hasanuddin, menggunakan maskapai Saudia Airlines.
Keberangkatan jamaah umrah Abu Tours dilaporkan berjalan lancar, tanpa kendala berarti. Hal itu dibenarkan pula oleh pihak pengelola bandara Hasanuddin melalui Manager Airport Security, Arief Siradjuddin. “Semuanya berjalan normal,” ujar dia. (*fol/sga)