
MANASIKNEWS — Ada kabar gembira dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk warga yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Saudi memberikan sinyal akan memberlakukan kebijakan bebas visa untuk penduduk negara-neegara GCC yang akan melakukan perjalanan umrah, bisnis, maupun berwisata.
Menurut sebuah laporan di portal berita bisnis Trends yang dikutip Gulf News, Arab Saudi akan segera meluncurkan sistem perjalanan bebas visa untuk semua penduduk di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk yang memegang visa penduduk dan visa kerja yang sah yang dikeluarkan oleh otoritas imigrasi Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar.

Sumber dari Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi mengatakan kepada majalah itu bahwa rancangan undang-undang untuk skema baru sudah siap dan akan diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.
Di bawah skema visa baru, ekspatriat dengan visa tinggal dan kerja yang sah akan diizinkan masuk ke Arab Saudi untuk tujuan bisnis, pariwisata, dan umrah, kecuali untuk ibadah haji.
Namun, menurut laporan tersebut, kemungkinan ada beberapa pengecualian untuk kategori visa tertentu, seperti visa pembantu atau visa pekerja konstruksi.
Para profesional, pekerja kerah putih, dan penduduk lain dengan pendapatan tetap kemungkinan akan diizinkan untuk bepergian ke Arab Saudi tanpa visa.
Sebelumnya, pekan lalu, Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khatieb dalam wawancara di televisi menyebutkan Arab Saudi akan segera memperkenalkan visa baru untuk penduduk di negar-negara Dewan Kerja Sama Teluk.
Al Khatieb menegaskan bahwa visa turis yang diluncurkan oleh Kerajaan pada tahun 2019 masih ada dan tidak ada batasan khusus bagi tujuan wisata. (wan)