
AL BAIK. Inilah nama yang sudah tidak asing lagi bagi para jamaah haji maupun umrah asal negara manapun. Nama yang identik dengan kecapan kenikmatan rasa atas setiap potongan daging ayam goreng khas restoran Al Baik.
Banyak warga negara dengan ras berbeda, dari negeri nun di pelosok Benua Afrika hingga ujung Asia, seolah bersepakat mengungkap akan rasa enak dan lezatnya. Terlebih, cocolan saus tartar bawang putih yang gurihnya sangat nagih itu.
Ayam goreng juara, punya KFC mah tidak apa-apanya. Ya, tidak sedikit orang yang melayangkan pujian secara berlebihan – jujur pujian itu memang fakta dan tidak ndobos – bahwa ayam goreng restoran legendaris Al Baik merupakan sajian paling favorit, menu hidangan paling enak seantero negeri Kerajaan pimpinan Raja Salman itu.

Yakinlah, ada jamaah dari suatu negara yang datang ke Arab Saudi selain tentu saja tujuan pokok memenuhi panggilan Allah guna melaksanakan ibadah haji dan umrah, juga kembali untuk melepas rindu dapat menikmati kelezatan potongan-potongan daging ayam khas Al Baik.
Apalagi di suasana dingin malam kota Madinah usai pulang shalat tarawih di Masjid Nabawi, pas perut sedang pula “keconcongan”, saatnya menyerbu restoran Al Baik.
Benar adanya, untuk mendapatkan berporsi ayam goreng superlezat itu orang-orang harus rela antre mengular di depan restoran Al Baik yang berlokasi tidak jauh dari Masjid Nabawi.
Dari segi harga, untuk seporsi munjung ayam goreng nan lezat tidak terlalu mahal. Mari datang kembali ke Tanah Suci, sembari melepas kangen menikmati ayam goreng Al Baik. (mreza)